Disbun Kalteng Dorong Perusahaan Perkebunan Tingkatkan PAD dan Plasma 20 Persen

Palangka Raya, Tambunbungai.com — Kepala Dinas Perkebunan Kalimantan Tengah (Disbun Kalteng), Rizky R. Badjuri, menegaskan adanya komitmen kuat antara pemerintah daerah dan pelaku usaha sektor perkebunan untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) serta memastikan pelaksanaan kewajiban plasma minimal 20 persen bagi masyarakat sekitar. Hal tersebut disampaikan Rizky kepada awak media usai menghadiri Rapat Koordinasi Optimalisasi PAD Sektor Perkebunan dan Kehutanan di Aula Jayang Tingang, Kantor Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah, Senin (20/10/2025). “Yang penting hari ini hampir 90 persen direktur perusahaan hadir dan berkomitmen mendukung peningkatan PAD,” ujarnya.

Rizky menyampaikan, Agustiar Sabran selaku Gubernur Kalteng juga mendorong pelaksanaan tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) agar lebih terarah melalui forum diskusi lanjutan. “Pak Gubernur tadi menyampaikan agar dilakukan forum diskusi bersama lagi terkait penyempurnaan CSR. Jadi nanti bisa lebih terarah dan bermanfaat bagi masyarakat,” jelasnya.

Selain optimalisasi PAD dan CSR, Rizky juga menyoroti pentingnya pelaksanaan kewajiban plasma bagi masyarakat sekitar perkebunan. Ia menyebut, Disbun bersama pemerintah kabupaten akan meninjau ulang data pelaksanaan plasma di setiap wilayah. “Untuk plasma, kami bersama kabupaten dan perusahaan sudah berkomitmen minimal 20 persen. Ada yang sudah melebihi 40 persen, ada yang 20 persen, dan ada juga yang belum,” terangnya.

Rizky menambahkan, tidak semua perusahaan wajib plasma, terutama yang berdiri sebelum tahun 2007. Perusahaan-perusahaan tersebut tetap diwajibkan menjalankan kegiatan usaha produktif bagi masyarakat sekitar.

Komitmen bersama ini diperkuat dengan penandatanganan fakta integritas antara pemerintah daerah dan perusahaan sebagai bentuk keseriusan dalam mengelola sektor perkebunan secara berkelanjutan. “Ini menjadi dasar kuat bagi kita semua. Konflik antara perkebunan dan masyarakat memang masih ada, tapi akan kita selesaikan secara bertahap. Yang utama saat ini, PAD kita dorong bersama agar meningkat,” tegasnya.

Ia berharap sinergi antara pemerintah provinsi, kabupaten, dan para investor di sektor perkebunan terus berjalan seiring demi mendukung pembangunan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kalimantan Tengah. “Biar PAD berjalan dulu. Komitmen hari ini adalah bagian penting antara pemerintah dan para investor untuk bersama-sama membangun Kalteng,” pungkasnya.(red)