Palangka Raya, eNewskalteng.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Tengah menggelar Rapat Paripurna ke-3 Masa Persidangan I Tahun Sidang 2025, bertempat di Ruang Rapat Paripurna Kantor DPRD Prov. Kalteng, Senin (13/10/2025).
Rapat yang dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kalteng Arton S. Dohong tersebut turut dihadiri oleh para Wakil Ketua dan anggota DPRD, unsur Forkopimda, Staf Ahli Gubernur, Asisten Sekretaris Daerah, Kepala Perangkat Daerah, Instansi Vertikal, Tenaga Ahli DPRD, serta tokoh masyarakat, adat, dan pemuda. Dalam sambutan pembukaannya, Arton menyatakan bahwa rapat paripurna resmi dibuka dan terbuka untuk umum, sesuai Peraturan DPRD Provinsi Kalteng Nomor 1 Tahun 2024 tentang Tata Tertib DPRD Pasal 121 ayat (1) huruf c.
Agenda utama rapat kali ini adalah mendengarkan pidato pengantar Gubernur Kalimantan Tengah mengenai Nota Keuangan dan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2026.
Dalam kesempatan tersebut, Wakil Gubernur Kalteng H. Edy Pratowo hadir mewakili Gubernur untuk membacakan pidato pengantar Nota Keuangan dan Raperda APBD 2026. Ia menjelaskan bahwa penyusunan APBD tahun mendatang dilakukan dengan mempertimbangkan kemampuan keuangan daerah, efektivitas belanja publik, serta sinergi dengan kebijakan Pemerintah Pusat.“Penyusunan APBD 2026 didasarkan pada kemampuan keuangan daerah, fokus pada belanja prioritas, serta diarahkan untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik,” ujar Edy Pratowo.
Wagub juga menegaskan bahwa rancangan APBD tersebut telah disusun berdasarkan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas serta Plafon Anggaran Sementara (PPAS) yang sebelumnya telah dibahas bersama DPRD.
Rincian Nota Keuangan dan Lampiran Raperda APBD 2026 memuat Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), yang menjadi pedoman pelaksanaan pembangunan dan pelayanan masyarakat pada tahun anggaran mendatang.
Menutup sambutannya, Wagub mengajak seluruh pihak untuk terus memperkuat sinergi antara eksekutif dan legislatif demi kemajuan daerah.
“Mari kita terus berkolaborasi dalam membangun Kalimantan Tengah yang makin berkah, maju, dan sejahtera menuju Indonesia Emas,” pungkasnya.