Lamandau. Tambunbungai.com – Dalam kunjungan menghadiri Hari Jadi ke-23 Kabupaten Lamandau, Gubernur Kalteng H. Agustiar Sabran menyempatkan diri untuk mengunjungi siswa SMKN 2 Nanga Bulik dan SMA 1 Nangan Bulik. Dalam tatap muka yang berlangsung akrab dengan para pelajar tersebut, Gubernur Agustiar Sabran juga menyerahkan bantuan beras dan seragam gratis bagi pelajar setempat. ‘’Ini sebagai bukti bahwa Pemprov. Kalteng sangat menaruh perhatian besar terhadap sektor Pendidikan dan kesejahteraan para pelajar di Kabupaten Lamandai ini,’’ ungkap Gubenrur Agustiar Sabran, Senin (4/8/2025). Kunjungan gubernur tersebut dihadiri setidaknya sekitar 500 pelajar dari SMKN 2 dan SMA 1 Nangan Bulik serta dihadiri oleh sekitar 300 orang tua siswa.
Dalam sambutannya Gubernur Agustiar Sabran menekankan pentingnya kolaborasi antar instansi pemerintah dalam penanggulangan persoalan pangan. Penyaluran beras tersebut merupakan bagian dari kerja sama antara Dinas Ketahanan Pangan dan Dinas Perdagangan Kalteng, mencakup alokasi untuk bulan Juni dan Juli 2025. “Bantuan ini merupakan wujud nyata perhatian pemerintah kepada masyarakat Kabupaten Lamandau,” tegas Agustiar.
Tak berhenti di situ, ia menyoroti urgensi sektor pendidikan. Selain melanjutkan program sekolah gratis, pemerintah juga menggulirkan inisiatif seragam tanpa biaya bagi pelajar yang membutuhkan. “Pendidikan adalah investasi masa depan. Kita harus memastikan semua anak-anak Kalimantan Tengah memiliki kesempatan yang sama untuk mengenyam pendidikan yang layak,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu Gubernur berpesan kepada para orang tua siswa agar senantiasa menjaga pergaulan anak-anaknya, seperti menjaga etika kepada orang tua dan semua orang dilingkungannya, menjauhi pengaruh narkoba, meminum-minuman keras, merokok dan sebagainya. ‘’Hal ini untuk menciptakan generasi muda yang memiliki akhlaq mulia dan dapat berkontribusi positif bagi Pembangunan daerah,’’ ujar Gubernur.
Sebagai bentuk kepedulian pribadi, orang nomor satu di Bumi Tambun Bungai tersebut turut memberikan bantuan uang tunai sebesar Rp100.000 kepada masing-masing pelajar yang disambut spontan tepuk tangan meriah oleh pelajar dan orang tua siswa.(red)