Menkop Budi Arie: Stop Ketakutan, Kecurigaan dan Keragu-raguan Demi Keberhasilan Program Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih

Siaran Pers Nomor: 116/Press/SM.4.1.KOP/V/2025

Semarang – Menteri Koperasi dan UKM (Menkop UKM), Budi Arie Setiadi, menegaskan bahwa pemerintah berkomitmen penuh dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa melalui program pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih. Sejumlah kementerian/lembaga (K/L) hingga pemerintah daerah (Pemda) turut dilibatkan secara aktif guna memastikan keberhasilan program ini, yang menargetkan pembentukan 80.000 unit Kopdes/Kel Merah Putih di seluruh Indonesia.

Menkop Budi Arie menjelaskan bahwa sinergi lintas sektor ini merupakan jawaban atas keraguan masyarakat terhadap efektivitas program dalam upaya mewujudkan pemerataan ekonomi di wilayah pedesaan. Ia optimistis manfaat program ini akan segera dirasakan secara nyata oleh masyarakat desa.

“Musuh Kopdes/Kel Merah Putih adalah ketakutan, kecurigaan, dan keragu-raguan. Padahal, negara ini dibangun atas dasar optimisme, bukan keraguan,” ujar Menkop Budi Arie dalam Dialog Percepatan Musyawarah Desa/Kelurahan Khusus Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih se-Jawa Tengah di Semarang, Selasa (6/5).

Lebih lanjut, Menkop meminta masyarakat untuk menghapus stereotip negatif terhadap program ini, karena Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, telah menyatakan dukungan dan komitmennya sejak awal peluncuran program.

“Negara ini dibangun oleh para petarung dan dengan semangat optimisme. Jawa Tengah dikenal sebagai provinsi para petarung, maka sudah sepantasnya semangat itu menjadi bagian dari kesuksesan Kopdes/Kel Merah Putih,” tambahnya.

Menkop Budi Arie juga memastikan bahwa pelaksanaan program ini akan dilakukan secara profesional dan kredibel. Pengurus Kopdes/Kel ditunjuk secara terbuka melalui mekanisme Musyawarah Desa Khusus (Musdesus), serta pengawasan akan dilakukan secara partisipatif dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat desa.

“Kopdes/Kel Merah Putih harus dikelola secara transparan, profesional, dan akuntabel. Kita ingin membangun kelembagaan ekonomi desa yang kuat, tangguh, dan berkelanjutan,” sambungnya.

Selain itu, Kementerian Koperasi dan UKM juga menggandeng BUMN seperti PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dan PT Pos Indonesia (Persero) untuk turut mengawal dan mendampingi kegiatan usaha Kopdes/Kel Merah Putih. Semakin banyak pihak yang terlibat, maka peluang keberhasilan program ini dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa akan semakin besar.

“Pemerintah, khususnya Kabinet Merah Putih, tidak akan lepas tangan. Kita akan mengawal bersama program ini hingga sukses. Kopdes merupakan instrumen penting untuk menyejahterakan rakyat dan mengentaskan kemiskinan di desa,” tegas Menkop Budi Arie.

Di tempat yang sama, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Zulkifli Hasan, menyampaikan bahwa program pembentukan Kopdes/Kel Merah Putih merupakan instruksi langsung dari Presiden Prabowo Subianto.

Program ini bertujuan untuk meletakkan fondasi penting bagi kemandirian dan kedaulatan ekonomi desa melalui gerakan koperasi. “Kita perlu membangun ekosistem ekonomi desa yang tangguh. Karena itu, Kopdes/Kel Merah Putih dibentuk dan harus menjadi perhatian khusus,” ujar Zulkifli.

Ia juga berharap agar program ini berhasil sesuai dengan cita-cita Presiden, dan seluruh kementerian/lembaga yang terlibat diharapkan mengoptimalkan peran masing-masing demi menyukseskan program tersebut.

“Kita ingin pelaksanaan Kopdes/Kel transparan, berhasil, dan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi desa,” ujarnya.

Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, menegaskan kesiapan rakyat Jawa Tengah dalam menyukseskan program unggulan ini. Saat ini, Kopdes/Kel Merah Putih telah terbentuk secara kelembagaan di 1.066 desa/kelurahan di provinsi tersebut, yang dimulai melalui Musdesus.

Ia meyakini bahwa pengelolaan potensi desa secara baik dan profesional akan mendorong kemajuan dan kesejahteraan desa-desa di Jawa Tengah. Misi ini dapat diwujudkan melalui pembentukan Kopdes/Kel Merah Putih.

“Kami di Jawa Tengah siap melaksanakan program Kopdes Merah Putih karena Jawa Tengah merupakan lumbung pangan nasional. Sesuai arahan Bapak Presiden, negara yang kuat adalah negara yang berdaulat,” ujar Ahmad Luthfi.

Semarang, 06 Mei 2025 Humas Kementerian Koperasi Medsos resmi: @kemenkop