PALANGKA RAYA. Tambunbungai.com – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Kalimantan Tengah (Disbudpar Kalteng) menerima audiensi dari Organisasi Comodo Mapala Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Palangka Raya di Aula Disbudpar Kalteng pada Selasa (18/3/25). Audiensi ini membahas rencana ekspedisi yang akan dilaksanakan di Bukit Baka Bukit Raya, Kabupaten Katingan, pada Agustus 2025.
Ekspedisi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pelestarian lingkungan hidup, mempromosikan adat dan budaya masyarakat setempat, serta melakukan riset terkait kearifan lokal. Selain itu, kegiatan ini juga mencakup pendataan jenis flora dan fauna, pemetaan jalur pendakian, dan pembuatan video dokumenter sebagai bagian dari upaya pelestarian.
Ketua Umum Organisasi Comodo Mapala, Putri Marito Simanjuntak, mengungkapkan bahwa Bukit Baka Bukit Raya dipilih sebagai lokasi ekspedisi karena merupakan salah satu dari Seven Summits di Indonesia dan puncak tertinggi di Kalimantan Tengah. Selain itu, kawasan ini memiliki nilai budaya yang erat kaitannya dengan masyarakat lokal.
“Melalui ekspedisi ini, kami berharap dapat memperkenalkan Bukit Baka Bukit Raya kepada masyarakat luas dan menarik lebih banyak pengunjung, namun tetap menjaga kelestariannya,” ujar Putri.
Plt. Sekretaris Disbudpar Kalteng, Agung Catur Prabowo, yang mewakili Kepala Dinas, memberikan apresiasi terhadap upaya Organisasi Comodo Mapala dalam mengangkat potensi wisata dan budaya di Kalimantan Tengah.
“Kami sangat mendukung kegiatan ini, terutama dalam hal promosi, karena upaya ini sejalan dengan keinginan kami untuk mengenalkan keindahan alam dan budaya Kalimantan Tengah kepada masyarakat luas,” kata Agung.
Pada kesempatan terpisah, Kepala Disbudpar Kalteng, Adiah Chandra Sari, menyatakan bahwa pihaknya menyambut baik rencana ekspedisi ini. “Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat bagi kedua belah pihak, serta meningkatkan pariwisata dan budaya Kalimantan Tengah, baik di kalangan masyarakat setempat maupun pengunjung dari luar daerah,” pangkasnya.

Sebagai bagian dari persiapan, akan diadakan pembekalan bagi para peserta ekspedisi, serta acara pelepasan yang akan dilaksanakan dengan prosesi adat di Desa Tumbang Habangoi. Ekspedisi ini diikuti oleh 15 orang peserta dengan estimasi waktu pendakian selama delapan hari. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan lebih banyak pihak terlibat dalam upaya pelestarian alam dan budaya di Kalimantan Tengah, sekaligus meningkatkan daya tarik Bukit Baka Bukit Raya sebagai destinasi wisata berkelanjutan.(man)