SURABAYA. Tambunbungai.com – Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Kalimantan Tengah, Anang Dirjo, turut hadir dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Pembina Samsat Tingkat Nasional Tahun Anggaran 2025 yang digelar di Ballroom Hotel Vasa Surabaya, Jawa Timur, Selasa (25/2/25). Acara ini melibatkan sejumlah instansi terkait, di antaranya PT Jasa Raharja, Korps Lalu Lintas Kepolisian Negara Republik Indonesia (Korlantas Polri), dan Direktorat Jenderal Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri (BKD Kemendagri), serta dihadiri oleh seluruh Kepala Bapenda dari berbagai provinsi di Indonesia.
Rakor yang mengusung tema “Transformasi Pelayanan Samsat yang Adaptif dan Transparan Melalui Digitalisasi Guna Peningkatan Pelayanan Publik” bertujuan untuk memperkuat koordinasi dalam pelaksanaan Samsat, menyelesaikan masalah teknis dan administratif, mencari solusi inovatif dalam meningkatkan kualitas layanan, serta membahas kesiapan menghadapi perubahan regulasi. Selain itu, kegiatan ini juga membahas standar dan revitalisasi pelayanan Samsat di seluruh Indonesia.
Dalam kesempatan tersebut, Direktur Utama PT Jasa Raharja, Rivan A. Purwantono, dalam laporannya menyampaikan bahwa realisasi penerimaan mengalami pertumbuhan sebesar 1,72 persen atau senilai Rp74.434.809.920 dibandingkan tahun 2023. Laporan realisasi tahun 2024 tercatat sebesar 93,32 persen, sedangkan pada tahun 2023 tercatat 91,42 persen.
Sementara itu, Kepala Bapenda Provinsi Jawa Barat, Dedi Taufik, dalam pemaparannya menjelaskan tentang Implementasi Opsen PKB dan BBNKB yang meliputi sistematika kebijakan, persiapan, implementasi Januari 2025, serta tindak lanjut dari kebijakan tersebut. Dedi juga menyoroti pentingnya sinergi antara pemungutan pajak daerah dengan kekuatan pajak lokal (local taxing power), yang mencakup berbagi peran dan target kinerja daerah yang lebih SMART dan optimalisasi potensi daerah.
“Melalui rakor ini, kami berharap dapat meningkatkan koordinasi, baik dalam pemungutan pajak daerah maupun dalam memberikan pelayanan yang semakin modern dan adaptif kepada masyarakat,” ujarnya.
Saat ditemui usai kegiatan, Kepala Bapenda Kalimantan Tengah, Anang Dirjo mengatakan bahwa seluruh UPTPPD Samsat se-Kalimantan Tengah akan berkomitmen untuk memaksimalkan pelayanan Samsat, guna meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Anang berharap, melalui transformasi pelayanan Samsat yang lebih efisien dan berbasis digital, masyarakat akan semakin dimudahkan dalam melakukan proses registrasi kendaraan, pembayaran pajak kendaraan, dan pembayaran SWDKLLJ.(man)