Junaidi Minta Pengawasan Ketat Distribusi LPG Bersubsidi

PALANGKA RAYA. Tambunbungai.com – Sekretaris komisi II DPRD Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Junaidi, mendesak pemerintah provinsi untuk memperketat pengawasan terhadap ketersediaan dan distribusi Liquefied Petroleum Gas (LPG) 3 kilogram di wilayah Kalteng. Desakan ini muncul setelah adanya kekhawatiran terkait potensi kelangkaan dan disparitas harga LPG bersubsidi tersebut.

Junaidi menegaskan pentingnya pengawasan yang ketat agar LPG 3 kg dapat tepat sasaran dan tetap terjangkau oleh masyarakat yang berhak menerima subsidi. Jika pengawasan lemah, ia khawatir LPG bersubsidi ini akan jatuh ke tangan pihak yang tidak berhak atau bahkan dijual dengan harga di atas Harga Eceran Tertinggi (HET), yang tentunya merugikan masyarakat miskin sebagai penerima utama subsidi tersebut.

“Pemerintah Provinsi Kalteng harus lebih proaktif dalam melakukan pengecekan dan monitoring langsung di lapangan. Pengawasan yang lebih ketat akan memastikan LPG 3 kg sampai ke tangan masyarakat yang membutuhkan,” ujar Junaidi, Minggu, (9/2/25).

Lebih lanjut, Junaidi mengingatkan pentingnya koordinasi yang baik antara pemerintah provinsi dengan distributor dan agen LPG agar distribusi di seluruh wilayah Kalteng berjalan lancar dan merata. Hal ini dianggap sebagai langkah strategis untuk memastikan tidak adanya kekurangan atau ketimpangan dalam penyediaan LPG 3 kg di daerah-daerah terpencil.

Selain itu, Junaidi juga menyoroti pentingnya transparansi dalam proses penyaluran LPG bersubsidi. Ia meminta agar masyarakat diberikan informasi yang jelas terkait mekanisme penyaluran, kuota, serta HET LPG 3 kg yang berlaku di masing-masing daerah. Keterbukaan informasi ini diharapkan dapat mengurangi potensi penyimpangan dan meningkatkan kepercayaan publik terhadap program subsidi tersebut.

“Transparansi dalam penyaluran sangat penting. Masyarakat harus tahu mekanisme yang jelas agar bisa mengakses LPG 3 kg sesuai dengan kebutuhan dan harga yang wajar,” tambah Junaidi.

Junaidi mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam mengawasi distribusi LPG bersubsidi. Ia mengimbau agar warga segera melaporkan jika menemui penyimpangan atau penyelewengan dalam penyaluran LPG 3 kg.

Dengan pengawasan yang lebih ketat dan transparansi yang lebih tinggi, Junaidi berharap masyarakat Kalimantan Tengah dapat memperoleh LPG 3 kg dengan mudah, harga terjangkau, dan sesuai dengan kebutuhan mereka.(man)