PALANGKA RAYA. Tambunbungai.com – Gubernur Kalimantan Tengah, H. Sugianto Sabran, melalui Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah (Disdik Prov. Kalteng), meresmikan peluncuran program inovatif yang bertajuk Berkah Siswa Untuk Negeri (BERSINERGI). Program ini menggabungkan teknologi dan kreativitas siswa untuk menciptakan sebuah platform digital yang memungkinkan karya-karya mereka dipamerkan dan dijual kepada masyarakat, bahkan hingga menembus pasar internasional.
Gubernur Kalteng, H. Sugianto Sabran menjelaskan bahwa BERSINERGI bertujuan untuk memberikan ruang bagi siswa untuk mengembangkan kreativitas dan mengapresiasi karya mereka. Dalam program ini, siswa dapat memasarkan produk hasil karya mereka melalui platform daring yang disediakan, sehingga memberikan manfaat tidak hanya bagi siswa itu sendiri, tetapi juga bagi kemajuan daerah dan negara.
“Konsepnya sederhana, siswa menjual produk hasil karyanya, yang diharapkan tidak hanya memberikan manfaat bagi diri mereka sendiri tetapi juga bagi kemajuan negeri. Melalui platform ini, saya berharap karya-karya siswa dapat diperluas jangkauannya dan diperkenalkan kepada khalayak yang lebih luas, baik secara nasional bahkan menembus pasar internasional,” ujar Gubernur Sugianto Sabran.
Gubernur Kalteng, H. Sugianto Sabran menambahkan bahwa pada Ramadhan Fest 2024, yang diselenggarakan di halaman kantor Disdik Kalteng, produk-produk siswa telah dipamerkan dan dijual melalui stand yang disediakan oleh Disdik Kalteng.
Plt. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah, Muhammad Reza Prabowo, mengungkapkan bahwa BERSINERGI merupakan langkah strategis dalam mendorong kreativitas siswa sekaligus membangun kolaborasi antara dunia pendidikan dan masyarakat. Ia berharap platform ini dapat menjadi wadah bagi siswa untuk mengasah bakat, serta merasakan kebanggaan atas kontribusi mereka terhadap masyarakat.
“Kami yakin bahwa dengan adanya BERSINERGI, pendidikan di Kalimantan Tengah akan semakin berkembang dan memberikan dampak positif yang nyata bagi masa depan generasi kita,” kata Reza di ruang kerjanya pada Kamis (2/1/25).
Reza juga menekankan bahwa BERSINERGI bukan hanya sekadar platform digital, melainkan juga simbol komitmen Disdik untuk mendorong pembangunan berkelanjutan di sektor pendidikan. Selain membuka ruang bagi siswa untuk mengembangkan potensi mereka, program ini diharapkan dapat menjadi pendorong bagi pertumbuhan ekonomi lokal dan meningkatkan rasa percaya diri serta harga diri siswa.
“BERSINERGI adalah panggung bagi siswa untuk menunjukkan potensi mereka kepada dunia. Kami berharap program ini tidak hanya memberikan keuntungan finansial bagi siswa, tetapi juga memberikan penghargaan atas dedikasi, kerja keras, dan inovasi mereka,” tambah Reza.
Reza berharap, dengan semangat bersama, program BERSINERGI dapat membuka pintu kolaborasi yang lebih erat antara dunia pendidikan, industri, dan masyarakat secara keseluruhan. Ia juga berharap inisiatif ini dapat menjadi contoh bagi wilayah lain untuk mengadopsi program serupa demi meningkatkan mutu pendidikan dan memajukan pembangunan daerah.
“Semoga BERSINERGI membawa manfaat yang berkelanjutan bagi siswa, masyarakat, dan negeri ini,” harapnya.
Inisiatif ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat, yang melihatnya sebagai peluang bagi siswa untuk mengembangkan kreativitas mereka dan mendapatkan apresiasi atas karya yang telah mereka hasilkan.(man)