Perjalanan Wisata Religi Pengurus PWNU, PCNU dan Banom se Kalteng ke Makam Wali Songo

JAKARTA. Tambunbungai.com – Jajaran Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) dan Ketua/ Sekretaris Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama se Kalimantan Tengah melaksanakan perjalanan wisata ziarah ke makam Wali Songo selama 4 hari yakni sejak tanggal 27 hingga 30 Desember 2024. Wisata Rohani tersebut juga melibatkan seluruh Banom dan jajaran Pengurus Fatayat Nahdlatul Ulama Kalimantan Tengah.

Rombongan Wisata Religi PWNU Kalteng photo bersama di depan hotel sebelum melanjutkan perjalanan.(Photo/van)
Suasana keramaian di dalam bus yang mengankut rombongan wisata religi PWNU Kalteng.(Photo/van)

Perjalanan wisata religi rombongan besar PWNU Kalimantan Tengah ini diawali dengan keberangkatan dari Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya pada hari Jum’at pagi (27/12/24) menuju kota Surabaya. Tiba di Surabaya, rombongan langsung bersiatah menuju Makom Sunan Ampel, dilanjutkan sholat Jum’at di Masjid Al-Akbar Surabaya, makan siang bersama dan langsung menuju Makom KH. Abdurahman Wahid alias Gus Dur dan Makom KH. Hasyim As’ari.

Selanjutnya dalam perjalanan menuju Kota Semarang, rombongan menyempatkan kunjungan ke Pondok Pesantren Tebu Ireng dan diterima langsung oleh Pimpinan Pondok KH. Abdul Mahfudz alias Gus Kikin. Pertemuan berlangsung penuh akrab yang kemudian diakhiri dengan penyerahan buku oleh Pimpinan Ponpes Tebu Ireng kepada Ketua PWNU Kalteng HM. Wahyudie F. Dirun sekjaligus melakukan photo bersama.

Ketua Tanfidziyah PWNU Kalteng HM. Wahyudie F. Dirun dan Ketua Rois KH. Chairuddin Halim saat ziarah ke Makom Waliyullah.(Photo/van)

Dalam perjalanan ziarah yang penuh akrab, semangat tinggi dan dibuai penuh kebahagiaan tersebut ada beberapa Makom para Wali yang sempat dikunjungi rombongan PWNU Kalteng, diantaranya Makom Sunan Kalijaga di Kota Demak, Zunan Kudus, Sunan Muria di Cirebon hingga Makom Sunan Gunung Jati.

Ketua Tanfizdjiah PWNU Kalteng HM. Wahyudi F. Dirun kepada media ini mengatakan, perjalanan wisata religi tersbeut selain merupakan Program PWNU Kalteng Tahun 2024, juga melaksanakan amaliah-amaliah ahli sunah waljama’ah kepada para Waliyullah. ‘’Namun yang paling penting dalam wisata religi ini adalah melakukan ziarah ke makom pendiri Nahdlatul Ulama yaitu KH. Hasyim As’ari yang sangat besar jasa-jasanya dalam menyatukan seluruh warga Nadhliyin di Indonesia. KH. Hasyim As’asri merupakan sosok yang terlibat dalam kepengurusan baik secara struktural maupun non kultural, pada hakekatnya para santri KH. Hasyim As’ari,’’ ujar Wahyudi.

‘’Jadi sebagai warga Nahdliyin sudah menjadi kewajiban bagi warga Nahdlatul Ulama untuk mengunjungi Makom KH. Hasyim As’ari sebagai bentuk kompensasi menghargai jasa-jasa beliau yang sangat besar dalam mendirikan Nahdlatul Ulama,’’ imbuhnya.

Ditambahkan Wahyudi F. Dirun, sudah menjadi kewajiban bagi warga Nahdliyin untuk berziarah ke makom-makom para Sunan yang jasanya cukup besar dalam penyebaran Syiar Islam di Indonesia. ‘’Bukannya kita menuhankan para Waliyullah tetapi kita tetap memanjatkan do’a kepada Allah SWT melalui kemuliaan Rasulullah SAW dan para Waliyullah,’’ tandas Wahyudie.

‘’Tentunya saya atas nama Ketua PWNU Kalteng mengucapkan rasa syukur atas rahmat dan ni’mat Allah SWT yang telah diberikan kepada seluruh rombongan PWNU Kalteng, sehingga sejak keberangkatan hingga pulang kembali ke daerah asal masing-masing tetap dalam keadaan selamat dan sehat wal’afiat tanpa kurang sesuatu apapun juga,’’ tutup Wahyudie F. Dirun.

Dalam pejalanan ziarah religi tersebut, turut disertai Ketua Rois PWNU Kalteng KH. Chairuddin Halim, Ketua Katib Syuriah PWNU Kalteng KH. Abdul Wahid dan Wakil Ketua Rois Syuriah KH. Khairil Anwar yang juga Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kalteng.(van)