Dinkes Kalteng Gelar Workshop Pengampuan Layanan Prioritas KJSU KIA untuk Tingkatkan Kualitas Pelayanan Kesehatan

PALANGKA RAYA. Tambunbungai.com – Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah (Dinkes Prov. Kalteng) menggelar Workshop Program Pengampuan Layanan Prioritas KJSU KIA bagi Sumber Daya Manusia (SDM) di Kabupaten/Kota se-Provinsi Kalimantan Tengah. Kegiatan tersebut berlangsung di Hotel Aquarius Palangka Raya pada hari Selasa, (3/12/2024).

Dalam sambutan tertulis yang dibacakan oleh Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan, Eddy Kelana, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalteng menyampaikan bahwa Pengampuan Layanan Prioritas merupakan bagian dari transformasi layanan rujukan kesehatan. Ini bertujuan untuk memperbaiki mekanisme rujukan, meningkatkan akses dan mutu layanan rumah sakit, serta memperkuat layanan penyakit prioritas nasional.

“Rumah sakit sebagai fasilitas kesehatan rujukan memegang peranan penting dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, dengan menyediakan layanan kesehatan yang berkualitas,” ujar Kepala Dinas Kesehatan dalam sambutannya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa Pemerintah saat ini memprioritaskan penanggulangan penyakit dengan dampak kesehatan terbesar, seperti penyakit jantung/kardiovaskuler, yang menjadi salah satu dari sembilan layanan prioritas kesehatan. Penyakit-penyakit ini tidak hanya menyebabkan tingginya angka kematian dan kesakitan, tetapi juga memberi beban besar pada sistem jaminan kesehatan nasional.

Namun, Kepala Dinas Kesehatan mengakui bahwa distribusi sumber daya manusia (SDM) yang tidak merata dan keterbatasan sarana serta peralatan medis masih menjadi tantangan besar dalam memperbaiki layanan kesehatan. Oleh karena itu, peningkatan kompetensi dalam manajemen serta kompetensi tenaga medis dan kesehatan menjadi dua strategi utama yang ditekankan dalam workshop ini.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia telah menetapkan beberapa rumah sakit sebagai pusat layanan rujukan penyakit kardiovaskuler, di antaranya RSJPD Harapan Kita Jakarta sebagai pusat rujukan nasional dan RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka Raya sebagai rujukan regional. Kedua rumah sakit ini ditugaskan untuk mengembangkan layanan spesialistik dan subspesialistik yang komprehensif dan berkualitas di bidang kardiovaskuler.

Di Kalimantan Tengah, terdapat 31 rumah sakit yang terintegrasi dalam jaringan Kementerian Kesehatan, termasuk 16 RSUD, 8 RS swasta, serta beberapa rumah sakit lainnya. Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan (KMK) Nomor HK.01.07/MENKES/1277/2024, 15 RSUD di daerah ini ditunjuk sebagai lokasi Pengampuan Layanan Prioritas KJSU KIA, yang difokuskan pada penyakit jantung dan kardiovaskuler.

Foto Bersama Acara Workshop Program Pengampuan Layanan Prioritas KJSU KIA Bagi SDM Kabupaten/Kota di Wilayah Kalteng. (Photo/PPID Dinkes Kalteng)

Workshop ini menghadirkan sejumlah narasumber dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, antara lain Ady I. Thomas dari Direktorat Pelayanan Kesehatan Rujukan, Hananto Andiriantoro dari Tim Jejaring Nasional Kardiovaskuler, serta Febyanda Aris Nugroho dari RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka Raya.(man)