PALANGKA RAYA. Tambunbungai.com — Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kotawaringin Barat (Kobar) nomor urut 1, Rahmat Hidayat dan Eko Soemarno, berkomitmen untuk mengembangkan pariwisata alternatif guna meratakan manfaat ekonomi dari sektor pariwisata bagi masyarakat.
Selama ini, Kotawaringin Barat dikenal dengan Taman Nasional Tanjung Puting sebagai destinasi wisata utama. Namun, Rahmat dan Eko berencana untuk memperluas jangkauan pariwisata agar ekonomi lokal tidak terlalu bergantung pada satu tempat wisata saja.
“Kotawaringin Barat memiliki banyak potensi wisata yang bisa dikembangkan di luar Tanjung Puting. Ini penting agar perputaran ekonomi dapat dinikmati lebih luas oleh masyarakat,” ujar Rahmat Hidayat.
Pasangan calon ini juga berencana untuk mengembangkan berbagai objek wisata lain di Kobar, termasuk memanfaatkan potensi pantai sepanjang 156 kilometer yang saat ini belum dimanfaatkan secara optimal. Rahmat dan Eko percaya bahwa dengan perbaikan infrastruktur, pantai-pantai ini bisa menjadi tujuan wisata unggulan.
“Pantai-pantai di Kobar bisa menjadi tujuan wisata unggulan jika sarana dan prasarana diperbaiki,” kata Eko Soemarno.
Selain itu, pasangan ini juga menggarap potensi wisata air, seperti berbagai sungai yang ada di Kobar, serta rencana pengembangan Danau Seluluk. Mereka berharap keberagaman destinasi ini akan memberikan pilihan yang lebih variatif bagi wisatawan.
Di Desa Agramulya, terdapat danau indah yang selama ini kurang terkelola karena terbatasnya infrastruktur. “Kami ingin menjadikan Kotawaringin Barat sebagai daerah wisata yang inklusif agar ekonomi masyarakat setempat bisa tumbuh,” ujar Rahmat Hidayat menambahkan.
Pasangan Rahmat-Eko juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan pelaku usaha untuk bersama-sama membangun infrastruktur dan fasilitas pendukung. Mereka berharap dengan kolaborasi ini, sektor pariwisata Kobar akan lebih berkembang dan memberikan manfaat yang merata bagi seluruh masyarakat.
“Dengan kolaborasi ini, kami yakin bisa menciptakan sektor pariwisata yang lebih beragam dan berkelanjutan di Kotawaringin Barat,” tutup Eko Soemarno.(man)