KUALA KAPUAS. Tambunbungai.com — Universitas Muhammadiyah Palangkaraya (UMPR) mengadakan sosialisasi terkait program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL). Kegiatan ini berlangsung di Aula Rumah Jabatan (Rujab) Bupati Kapuas, Jum’at (15/12/23).
Rektor UMPR, Dr. Muhammad Yusuf, S.Sos., M.AP. melalui Wakil Rektor III UMPR, Apoteker Guntur Satrio Pratomo, M.Si. seusai kegiatan, kepada media ini menjelaskan tentang RPL yang telah disosialisasikan kepada peserta yang hadir, baik itu guru maupun tenaga kontrak lainnya.

RPL merupakan program yang dapat mengakui pengalaman kerja, pendidikan non formal seperti pelatihan, maupun pendidikan formal sebelumnya sebagai pengakuan konversi nilai sehingga dapat mempersingkat masa kuliah.
“Kami dari Universitas Muhammadiyah Palangkaraya melakukan kunjungan atau road show ke Kabupaten Kapuas. Kami mengadakan kegiatan sosialisasi Rekognisi Pembelajaran Lampau untuk tenaga kontrak dan guru-guru se-kabupaten Kapuas,” katanya.
Ia menambahkan, program yang merupakan sebagai langkah percepatan untuk peningkatan SDM ini tentunya adalah program dari pemerintah pusat melalui Kemendikbud. Ia menyebut, masyarakat bisa mempersingkat studinya dengan pengalaman kerja yang dimiliki, dengan ketentuan syarat yang telah ditetapkan terpenuhi, maka dengan mudah bisa mengambil pendidikan S1 sesuai bidangnya dengan waktu kuliah lebih singkat.
“Kegiatan kami konsentrasi terkait Rekognisi Pembelajaran Lampau, yang mana ini merupakan program percepatan dari Kemendikbud yang dipercayakan kepada Universitas dalam hal peningkatan sumber daya manusia, khususnya teman-teman yang masih belum memiliki pendidikan strata satu dan sudah bekerja minimal 3 tahun,” tambahnya.
Dirinya juga berharap peserta yang menghadiri sosialisasi ini memiliki keinginan untuk melanjutkan pendidikan, hal tersebut mengingat waktu yang ditempuh untuk melakukan perkuliahan hanya kurang lebih 1 tahun ketika sudah bekerja minimal 3 tahun.
“Jadi harapkan, teman-teman yang berhadir hari ini, baik tenaga kontrak, guru-guru, yang sudah bekerja dalam status belum S1, dapat mengikuti Rekognisi ini dan menjadi sarjana dalam kurun waktu 2 semester,” pungkasnya.(kin)