PALANGKA RAYA. Tambunbungai.com — Staf Ahli Gubernur Kalteng Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia (KSDM) Suhaemi mewakili Sekretaris Daerah Prov. Kalteng membuka kegiatan Temu Dialog Generasi Muda Lintas Agama Provinsi Kalteng Tahun 2023, yang dilaksanakan di Aula Eka Hapakat Kantor Gubernur Kalteng, Selasa (27/6/23). Kegiatan ini mengusung tema Harmoni Moderasi Beragama Menuju Kalteng BERKAH dalam Keberagaman. Staf Ahli Gubernur Kalteng Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia (KSDM) Suhaemi photo bersama dengan peserta. (Photo/zen) Saat membacakan sambutan Sekda, Suhaemi mengatakan harmonisasi umat beragama adalah sebuah keniscayaan, di tengah peradaban manusia yang penuh atas perbedaan. Perbedaan yang ada bukanlah penghalang untuk hidup rukun, damai, dan tenteram, serta sejahtera, dalam balutan rasa persaudaraan dan persatuan. “Makna harmoni dalam keberagaman adalah memiliki rasa toleransi pada setiap perbedaan agama, budaya, adat, dan lain-lain. Saling menerima dan menghargai, sehingga tercipta harmonisasi dalam perbedaan di masyarakat,” ujar Suhaemi.
Menurut Suhaemi, harmoni beragama sangat penting dalam keberagaman karena masyarakat yang memiliki keberagaman memerlukan adanya harmoni, untuk menghindari terjadinya konflik, yang dapat berpotensi memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa. “Dalam harmoni kehidupan masyarakat, benar-benar perlu dikembangkan sikap toleransi. Sikap ini diperlukan agar masyarakat bisa saling menghormati dan saling menghargai perbedaan yang ada. Tidak saling merendahkan dan menghina kebudayaan yang satu dengan yang lain, serta bisa hidup berdampingan dengan masyarakat yang berbeda-beda suku, agama, dan ras,” jelasnya. Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua MUI Kalteng Khairil Anwar, anggota FKUB Prov. Kalteng H. Daryana, dan perwakilan pemuda organisasi/lembaga keagamaan di Palangka Raya. (YZ)