PALANGKA RAYA. Tambunbungai.com – Pemerintah Kota Palangka Raya mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Daerah Tahun 2023 Melalui Aplikasi Zoom Meeting, yang diselenggarakan oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian. Dari Pemerintah Kota Palangka Raya turut dihadiri Walikota Palangka Raya, Fairid Naparin, Sekda Kota Palangka Raya Hera Nugrahayu beserta Kepala OPD, bertempat di ruang media center kantor Walikota Palangka Raya, Senin (9/1).
Mendagri mengatakan angka inflasi nasional sangat ditentukan oleh kerja Pemerintah Pusat dan seluruh Pemerintah Daerah. Peran Pemerintah Daerah sangat penting, hal itu terlihat dari inflasi nasional pada bulan September yaitu 5,9 persen dan turun pada bulan Oktober yaitu 5,7 persen.
“BI memperkirakan akan terjadi penurunan sedikit di bulan November, tetapi ternyata kita bisa menyentuh angka 5,42 persen. Di akhir tahun BPS merilis angka inflasi dengan kenaikan sedikit yaitu 5,51 persen, tetapi kita tidak perlu berkecil hati karena ada natal dan tahun baru (nataru), otomatis meningkat,” kata Mendagri.
Mendagri juga meminta agar seluruh Kepala Daerah membentuk Posko Pengendalian Inflasi Daerah dengan memanfaatkan mengoptimalkan peran Satgas Pangan Daerah dan Tim Pengendalian Inflasi Daerah.
Sementara itu, Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin, mengatakan, bahwa pihaknya akan selalu menekan angka inflasi di kota Palangka Raya, baik itu mengadakan pasar murah maupun memberikan subsidi untuk harga barang.
”Kami pastinya mengikuti anjuran dari Pemerintah Pusat, salah satunya membentuk posko pengendalian inflasi dengan memanfaatkan pengoptimalan peran satgas pangan, dan tim pengendalian inflasi yang berada di kota Palangka Raya,” ucapnya.(tb5)