PALANGKA RAYA. Tambunbungai.com -Pemerintah Kota Palangka Raya bersama Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) RI melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Kota Palangka Raya mengadakan Bimbingan Teknis (Bimtek)/Sosialisasi Implementasi Perizinan Berusaha Berbasis Resiko, yang berlangsung di Luwansa hotel Palangka Raya, Kamis (3/11).
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Palangka Raya H. Akhmad Fordiansyah dalam sambutannya mengatakan bahwa tujuan diadakannya bimtek/sosialisasi ini untuk meningkatkan pemahaman pelaku usaha sekaligus meningkatkan kualitas pelayanan DPM-PTSP Kota Palangka Raya.

“Tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan kualitas pelayanan DPM-PTSP Kota Palangka Raya dengan melakukan fasilitasi peraturan dan ketentuan penanaman modal untuk meningkatkan pemahaman pelaku usaha mengenai kebijakan penanaman modal khususnya dalam implementasi aplikasi Online Single Submission (OSS) Risk Based Approach (RBA), serta meningkatkan minat penanaman modal untuk berinvestasi di Kota Palangka Raya”, ucapnya.
Seusai kegiatan, kepada awak media H. Akhmad Fordiansyah juga menjelaskan bahwa tidak semua pelaku usaha mengerti teknologi, untuk itu pihaknya juga menyediakan petugas di kantor DPM-PTSP untuk membantu masyarakat yang belum mengerti.
“Mereka tidak semuanya mengerti tentang masalah elektronik ini, terutama yang tua-tua, berbeda dengan anak muda yang cepat sekali mengerti tentang ini. Nah kita juga di DPM-PTSP juga ada petugas kita, seandainya ada masyarakat yang misalnya mengurus izin, belum mengerti memasukkan lewat aplikasi OSS,kita bantu”, jelasnya.
Dirinya juga mengajak masyarakat pelaku usaha yang belum mengerti cara mengisi via online, untuk silahkan datang ke mall pelayanan publik, pihaknya siap membantu.
“Jadi di tempat kita,di kantor kita di mall pelayanan publik ada petugas kita, seandainya ada yang kurang mengerti datang saja”, pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kota Palangka Raya Shehab Ependi menyampaikan apresiasi dan rasa terimakasih kepada pemerintah kota khususnya dalam hal ini DPM-PTSP Kota Palangka Raya.

“Karena memang dari kementerian investasi pun kita juga ada penilaian melalui DPM-PTSP provinsi dan HIPMI provinsi, Kota pun DPM-PTSP nya juga dinilai juga sama HIPMI”, ucapnya.
Dirinya juga menjelaskan bahwa dalam HIPMI ada berbagai macam jenis usaha, serta ada yg baru yang masih berproses bahkan ada yg memang benar-benar sudah terstruktur terkait urusan izin berusahanya. Namun semua itu, Shehab mengajak semuanya untuk bersama-sama belajar.
“Sebenarnya di HIPMI itu macam-macam bidang usahanya, karena memang kita asosiasi yang semua UMKM baik mikro maupun makro, ada yang sudah terstruktur ada juga yang baru berjalan. Oleh karena itu, kami pengen semua teman-teman baik yang baru ataupun yang sudah terstruktur segalanya, ayo mari sama-sama kita belajar”, pungkasnya.(tb5)